Broadcaster

Anda Broadcaster Masa Depan

Rabu, 14 Juli 2010

Perbedaan Film India, China, Jepang, Dan Indonesia

1. Seorang pria tidak akan merasa sakit saat melakukan perkelahian sengit namun akan mengaduh sakit saat seorang wanita berusaha membersihkan lukanya.
2. Tokoh jagoannya tak pernah jatuh cinta pada jagoan wanita kecuali sebelumnya mereka menari-nari di bawah hujan.
3. Sekali dipakai make-upnya tidak pernah luntur, saat hujan ataupun saat lainnya.
4. Dua orang kekasih bisa menari-nari ditengah lapang, dan entah dari mana 100 orang lainnya akan muncul dari antah berantah dan bergabung menari bersama mereka. (penari latar Michael Jackson aja kalah banyak)
5. Pada babak akhir, sang jagoan akan menemukan bahwa tokoh jahat yang dilawannya sebenarnya adalah saudara kandungnya, wanita tua yang mencarinya adalah ibunya, dan kepala Inspektur adalah ayahnya serta sang hakim adalah pamannya dan seterusnya.
6. Kata-kata Inggris yang biasanya muncul adalah (biasanya diucapkan keras2 di antara kalimat) No Problem!, My God!, Get Out!, Shut-up!, Impossible!, Please forgive me!
7. Mereka berguling-guling dan berputar-putar sambil bernyanyi dan muncul lagi dengan pakaian berbeda.
8. Mereka bisa berlari mengelilingi pohon kelapa, bernyanyi, saling memandang dan memalingkan muka menggoda dan berganti pakaian pada waktu yang sama tanpa menarik nafas….
9. Jagoan gak boleh liat pohon dan tiang listrik, pasti joget dulu muter2 dan tiba-tiba wanitanya muncul, gak heran film India minimal pasti 3 jam Bisa lebih gak rugi sih.
10. Airmata sang jagoan dan si wanita gampang mengucur bak keran air, tapi cepat juga kering dan langsung joget mbok,.

Film Kungfu China

1. Menjadi orangtua sang jagoan selalu bernasib sial dan biasanya selalu dibunuh oleh musuh saat si jagoan masih muda, dan is jagoan akan jadi yatim piatu terus belajar ilmu silat dan balas dendam, dstnya.
2. Ketika seseorang terluka berat dan sekarat, ia selalu berhasil bertahan hidup dan mengucapkan beberapa kalimat untuk mengungkapkan is pembunuh sebelum kepalanya terkulai dan menyatakan dirinya telah benar-benar mati.
3. Orang-orang yang mahir kungfu mampu terbang ke atas atap, ke atas pohon dan menempuh jarak jauh tanpa berkeringat. Namun saat berjalan ke kota dan desa-desa mereka tetap harus berjalan kaki atau menunggang kuda.
4. Sang jagoan tak perlu bekerja untuk mendapatkan uang, namun selalu memiliki uang emas dan perak untuk membayar makanan mereka. (Minta jatah preman kali ye….)
5. Sang jagoan dan sang penjahat akan saling bertemu walaupun negara mereka sangat luas dan tak peduli di manapun mereka berada. (padahal belon ada HP)
6. Menyembuhkan luka dalam di tubuh cukup dengan duduk bersilang kaki, telapak tangan di lutut dan asap keluar dari kepala.
7. Mereka bisa menyimpan banyak barang di baju lengan panjang mereka dan tak pernah menjatuhkannya. Terutama sedemikian banyak logam-logam emas….dan botol-botol obat penyembuh berbagai racun
8. Jagoan pasti jago minum arak, apalagi sedang kesel/marah, sekali minum bisa berdrum2 (5-10 drum) kayak Jacky Chan Pendekar Mabuk.
9. Sebelum mati, sang guru bisa mentransfer tenaga dalam ke muridnya hanya dengan menempelkan telapak tangan ke pundak si murid begitu gampang dan cepat bahkan mengalahkan kecepatan USB cable, infra red dan bluetooth jaman sekarang
10. Hebatnya kalo wanita mengenakan kostum pria, dan suaranya suara wanita, namun orang-orang bahkan pendekar pria tidak sadar bahwa itu seorang wanita, harus melalui proses tak sengaja, seperti menyentuh dada si wanita baru pendekarnya sadar.ape deh..!

Film Robot Jepang

1. Biasanya kalo jagoannya mau berubah wujud, si musuh nunggu dulu sampe si jagoan bener2 berubah wujud secara sempurna - kayak pesawat mau mendarat aja, sampe sempurna - mungkin si musuh memang gentlemen, gak mau nyerang si jagoan yang tengah lagi berubah wujud.
2. Kalo anak buah musuh suka nyerang jagoan secara gerombolan alias maen keroyokan, tapi anehnya selalu kalah, padahal jumlah mereka bisa satu kompi ato lebih. Dan lucunya lagi kalo berkelahi, si pengeroyok gak suka nyerang dari belakang jagoan, ya itu tadi biar gentle kali yah!
3. Biasanya si musuh ternyata sodara kandung si jagoan, dan itu baru ketauan saat akhir episode - telenovela banget yah hehehe
4. Kalo lagi berantem, si musuh udah ngeluarin semua senjatanya, dan si jagoan tetap selamat, paling2 jatuh doang tapi bangkit lagi, tapi giliran si jagoan ngeluarin satu (catet : satu) senjata, si musuh langsung terkapar !
5. Lokasi berantemnya dipilih di tempat yang terbuka kayak di lapangan, di pelabuhan, di padang rumput, padahal saat ketemu musuhnya pertama kali, si jagoan lagi bukan berada di lokasi tersebut !
6. Kalo jagoannya berkelompok, kayak Gogle V, Voltus, Megaloman, ceweknya mesti hanya satu personel, sisanya cowok semua. Gak pernah denger ada cewek semua, ato ceweknya empat, cowoknya satu, mungkin ntar kasian cowoknya kali ya jadi andalan terus hehehe
7. Si musuh suka nyerang penduduk lokal secara tiba-tiba, baru lah si jagoan muncul, kenapa gak jagoan dulu yang muncul baru musuh nyerang?
8. Bila jagoannya berupa raksasa, tiap berantem dengan musuhnya yang raksasa juga, selalu merusak bangunan2 yang ada, tapi anehnya gak ada yang komplain, penduduknya adem ayem aja..
9. Biasanya kalo ada anggota keluarga jagoan yang mati karena perbuatan musuh, jagoan akan membalas dendam, gak pake lapor2 ke pihak berwajib hehehe
10. Biasanya kalo jagoannya berkelompok, ada satu anak kecil, umumnya sih adik kandung dari si anggota kelompok jagoan itu.


Sinetron Indonesia

1. Umumnya kalo yang kaya punya anak cewek tunggal, atau sepasang anak cewek-cowok, jarang ditampilkan punya anak sampe tiga ke atas, apalagi tujuh anak !
2. Ortu yang orang kaya ini umumnya suka jodoh2in anaknya ke orang lain yang berasal dari keluarga kaya juga.
3. Saat makan malam/pagi, biasanya bersama istrinya, anaknya, menggunakan sendok-garpu, lauknya berlimpah, buah2an yang komplit, beserta es jeruk.
4. Yang jadi orang jahat, biasanya orang yang matanya suka melotot, dan ketawa yang menyeramkan.
5. Kalo mau ngekiss pacar ato istri, paling2 cuman kening doang, mau cium bibir, takut kena protes MUI.
6. Kalo cewek yang jalan sendirian pasti digoda penjahat bergerombol yang suka ketawa keras.
7. Polisi yang ditampilkan umumnya berpangkat ipda (garis satu) sampe kapten (garis tiga), gak pernah sampe pangkat jenderal yang dipake Smile
8. Kendaraan yang dipake si kaya biasanya kalo gak mercy, BMW, ato audy
9. Kalo sinetron silat, si cewek suka pake kemben, dan tiap berkelahi pasti pake loncat2 setinggi pohon gitu deh dan ada asap2nya gitu, padahal ga ada motor disitu
10. Kalo sinetron anak sekolahan, umumnya si murid suka berpakaian seenaknya, bajunya suka ga dimasukin, ada yang gondrong, ada yang pake rok diatas lutut, pake lipstik, semakin dia tokoh utama, semakin gak tertib pakaian sekolahnya.
11. Yang jadi ibu guru, umumnya memakai kacamata, agak gemuk, dan suka galak (jadi inget jaman sekolah dulu)
12. Pasti ada adegan di diskotik, entah itu sinetron remaja, entah itu sinetron horor, sampe sinetron religi.
13. Kadang dalam cerita asmara, suka diselipin adegan hantu.
14. Kalo adegan tabrakan, umumnya mobil yang melaju tiba2 berhenti mendadak, tau2 si korban dah terkapar dengan kepala berdarah, tapi kita gak liat tabrakannya gimana. entah knapa semua sinetron punya adegan ketabrak, seakan2 menggambarkan kenyataan org indo yg banyak nembak sim nya
15. Motor yang suka dipake biasanya motor gede kayak harley, dan kadang-kadang ada yg gak pake helm standar, mana nih pak polantasnya?
16. Pembantu umumnya suka gantungin handuk kecil di bahu, dan duduk di lantai tiap ngobrol ama majikan yang duduk di sofa.
17. Kalo ada adegan lagi telponan, pasti penontonnya mendengar suara si penelpon
18. Yang jadi dokter, umumnya cowok yang masih muda, berpakaian putih, dan berkacamata.
19. Makin sering ada adegan menampar, entah itu ortu menampar anaknya, cowok menampar pacarnya, cewe menampar cowoknya, majikan menampar pembantunya, dll
20. Ustadnya biasanya orang tua yang bisa berkelahi kalo menghadapi setan ato orang jahat.
21.disalah satu channel swasta indonesia, punya sinetron dmn suara nya di dub, sinetronya semi dangdut india, terus tokoh utama cowonya slalu bisa beladiri, dengan sound effect seperti di game Fighting.
22.biasanya, dibubuhi adegan mesum juga.

Kamis, 24 Juni 2010

Membuat Film Indie Dengan BUDGET Rendah Dengan Hasil HOLYWOOD

Bagian1. Penulisan struktur cerita

Untuk memulai sebuah penulisan, hal utama yang dapat dipakai sebagai tonggak awal adalah ide bagus tentang sebuah alur. Sayangnya, tidak seorangpun yang dapat memberitahu anda bagaimana cara untuk mendapatkan ide itu. (Jika dapat, saya akan menuliskannya dibawah pohon palem di kepulauan Bahamas – Rodrigues). Sebuah ide cerita yang menarik adalah butiran2x suci dalam sebuah film. Tetapi, sebuah ide menarik, belum tentu dapat menjadi sebuah script (alur cerita film) yang menarik.

Bayak film (terutama indie film) yang berangkat dari akar cerita yang menarik, tetapi perlahan2x menjadi menjemukan / sekedar alur biasa saat diproses dalam penulisan sebuah script. Penulisan script adalah sebuah kerja keras.!!! Tetapi, Bagaimanapun juga ada beberapa trik, dan cara untuk mengurangi ‘kepedihan’ saat menulis sebuah script (walau didasarkan pada sebuah ide cerita yang menarik).

Pertama – tama, kami akan menekankan pada sebuah alur awal penulisan script. Yaitu struktur.

Itu semua adalah (act) aksi …!!

Hal utama yang harus diperhatikan adalah struktur. Itu berlaku seperti sebuah bingkai kerja dalam cerita anda. Pertama sekali adalah untuk menentukan seberapa cepat aliran cerita yang dibuat untuk sampai ke akhir cerita. Sebuah script dapat menjadi buruk jika melupakan elemen dasar ini. Seperti sebuah dinamika di permukaan air. Mengamati air yang diam adalah menyenangkan. Tetapi dengan waktu lama hal itu menyebalkan. Begitu pula dengan air yang mengalir terus menerus. Untuk itu, tentukan ‘aliran air..!!’ pertama tenang, kemudian mengalir, bergelombang, tenang, beriak, dst.

Pada umumnya penulisan script cerita didasarkan pada ‘three act structure’. Act pertama adalah menceritakan seting, & karakter awal. Untuk itu, dalam paket yang ingin dikirim pada audiens / penonton, pastikan berisi sejumlah informasi yang diperlukan tentang karakter dan alur cerita. Act kedua adalah alur permasalahan aktual dalam bingkai script. Disini air (perumpamaan plot cerita) itu diolah (diobok – obok). Dalam bagian ini, struktur cerita dapat ditentukan oleh audiens. Apakah garing, renyah, atau melempem. Act kedua menentukan sebagian besar script untuk mengangkat cerita yang awal, dan menjunjung cerita bagian akhir.

Act ketiga adalah plot terpendek. Biasanya ketegangan puncak terjadi (klimaxs) untuk kemudian menuju pada bagian cooling down. Untuk melihat ‘struktur tiga aksi’ ini secara sederhana adalah pada Trilogi Star Wars. Bukan berarti script yang diangkat merupakan script terbaik, tetapi hanya karena telah menjadi film blockbuster jadi telah dikenal oleh siapapun.

Act pertama : kita dikenalkan pada Empire yang jahat dan pada gerakan yang menentangnya, disebut sebagai rebellion alliance. Dikenalkan pada sang pahlawan Luke skywalker, setting tentang keadaan tempat, elemen2x seperti jedi yang menjadi latar cerita, de el el. Alur bergerak di seputar tokoh hero dan permasalahan yang ada sehingga dia meninggalkan planet dan bergabung dengan rebellion.

Act kedua : kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh rebelion sebagai latar satu, dan Empire sebagai latar dua. Disertai dengan pengenalan tentang konflik itu secara lebih detail. Intrik – intrik terjadi. Dan tentu saja sepak terjang sang hero untuk menjadi jedi sejati.

Act ketiga : intrik melemah. Jalinan emosional meningkat. Sang hero harus melawan ayahnya sendiri. Mengalahkan lord kegelapan. Sekaligus menghancurkan death star yang telah digerakkan untuk menghancurkan sarang rebelion.

Walau three act structure merupakan sebuah teknis konvensional yang telah sering dipakai, terutama dalam industri film Holywood. Bukan berarti hal ini untuk menekuk anda untuk mengikuti konvensionalitas tadi. Bahkan dalam industri film sebesar holywood yang bergerak secepat angin dalam menelurkan ratusan film / tahun, teknis konvensional ini juga telah mengalami modifikasi. Bahkan ditinggalkan. Contoh sederhana adalah Pulp Fiction – Quentin Tarrantino. (saya sampai yakin bahwa film itu akan jeblok bila dikerjakan oleh orang selain dia (Tarrantino) – Guy Ritchie).

Tetapi bagamanapun kreasi yang ingin anda ciptakan, tetaplah berpegang teguh pada satu hal dasar “Keep it interesting”. Tunjukkan pada audiens tentang sejumlah elemen dalam film kita dengan informasi yang terjalin rapi. Jangan dibombardir oleh informasi tentang elemen dalam film, atau dengan jalinan cerita, sebelum plot dasar dipahami. Seperti hal yang seringkali dilakukan oleh para rookie movmaker.

Cafe AKRAB

Hai..... para penghuni atau alumni - alumni AKRB, ini ada blog yang kita bisa nongkrong sambil pesan menu apa aja. Nama nya aja cafe jadi bisa pesan langsung di sini, ada hotspot nya juga loh, ayo buruan nongkrong rame - rame di pasti seru deh......

Minggu, 20 Juni 2010

menjadi seorang sutradara yang baik versi gw


Pengalaman gw saat menjadi sutrada saat mengerjakan tugas kampus sangat lah susah, apa lagi waktu pertama, tu pikiran gw kacau banget, nggak nggerti apa yang harus gw lakuin. Namanya nasib ya gw jalanin aja lah dari pada gw nggak ada kelompok buat ngerjain tugas dan dapat nilai E. Didalam perjalanan tetep aja menjadi seorang sutradara itu nggak enak , tapi saat gw merasa nggak enak di situlah ada rasa penasaran " kok untuk merintah orang susah banget yak" padahal tugas sutradara cuma memerintah telen harus kemana dan kemana. Akhirnya gw merasakan betapa senang nya memerintah orang IM BOSS hahahaha ( ketawa ala pahlawan bertopeng ). Definisi Sutradara versi gw, emm sutradara seperti nahkoda kapal, mau dibawa kemana karya yang kita sutradarai mau kekanan apa kekiri awak kapal ( crew dan telen ) hanya mengikuti saja, dan seorang nahkoda harus mempunyai kompas supaya kapal yang iya nahkodain nggak melenceng dari tujuan nya. Begitu juga dengan sutradara dia harus membawa shoot list yang telah iya buat supaya tidak melenceng dari tujuan karya itu.

1. NGGAK BOLEH EGO

Ini hal yang pertama banget gw koreksi dalam hidup gw, egois adalah sifat seseorang yang keluar saat dia kepepet ( gw banget ) misalnya saat dikejar banci. Tapi ego yang bagai mana, to kita sutrarada ya harus egois donk! kalau anda berfikir demikian nggak masalah, kita sebagai sutradara harus lah egois tapi jangan melewati batas dan norma agama. tulisan miring nggak berlaku saat menjadi sutradara. yupz kita juga harus mengerti crew kita gimana, telen yang biasanya mood - mood tan, biasanya kalau gw jadi pak sud nya saya beliin aja es crem 1 gunung capek - cpek deh lu ngemood tu es crem... Ingget tampa crew dan telen sutradara nggak ada apa - apanya.

2. JANGAN EMOSI

Ini gw banget, gw orang nya emosian jadi ada hal yang nggak gw inginin gw marah - marah ngk jelas, pada tau nggak si kalau cacing dikasi abu? nah begitulah saya kalau marah - marah, eitzzzz jangan dibayangin donk malu ni. Untuk itu disaranin yang lagi marah cepetlan mengambil air wudhu karna sebentar lagi waktu sholat, ini kalau lagi break lo... jangan marahin telen di depan crew dan sebaliknya, anda pemimpin yang harus nya mempunyai pikiran yang mateng. tampa emosi hasil yang bakal anda capai pasti baik. Crew, telen dan sutradara adalah 1 kesatuan, jadi hormati jabatan orang lain, anda akan dihormati saat anda menghormati jabatan orang lain.

3. IP NGGGAK HARUS DIATAS 3

hahahaha.. membela diri banget yak!!! tapi ini terbukti lo, nggak butuh ip yang tinggi untuk menjadi sudradara yang baik. Menjadi sutradara yang baik harus menjadi orang yang baik, harus mematuhi peraturan lalu lintas dan memiliki sim. Ini mau menjadi sutradara apa mau pembalap liar yak.... kalau mau menjadi sutradara yang baik banyak - banyak lah mencari reverensi ip nggk menentukan apa kita sutradara yang baik apa bukan.

4. PD

Jangan minder dengan hasil karya mu, semua hasil karya nggak ada yang jelek semua hasil karya bagus, orang yang menilai hasil karya orang lain jelek adalah orang yang tidak tau apa itu karya. Industri film jangan di samain dengan industri musik yang banyak dengan anti apa lah yang nggak jelas. PD lah dengan hasil karya mu dan hargai hasil karya mu.



video clip gw pertama..PD aja.....

film indie dengan BUDGET rendah hasil HOLYWOOD

Bagian1. Penulisan struktur cerita

Untuk memulai sebuah penulisan, hal utama yang dapat dipakai sebagai tonggak awal adalah ide bagus tentang sebuah alur. Sayangnya, tidak seorangpun yang dapat memberitahu anda bagaimana cara untuk mendapatkan ide itu. (Jika dapat, saya akan menuliskannya dibawah pohon palem di kepulauan Bahamas – Rodrigues). Sebuah ide cerita yang menarik adalah butiran2x suci dalam sebuah film. Tetapi, sebuah ide menarik, belum tentu dapat menjadi sebuah script (alur cerita film) yang menarik.

Bayak film (terutama indie film) yang berangkat dari akar cerita yang menarik, tetapi perlahan2x menjadi menjemukan / sekedar alur biasa saat diproses dalam penulisan sebuah script. Penulisan script adalah sebuah kerja keras.!!! Tetapi, Bagaimanapun juga ada beberapa trik, dan cara untuk mengurangi ‘kepedihan’ saat menulis sebuah script (walau didasarkan pada sebuah ide cerita yang menarik).

Pertama – tama, kami akan menekankan pada sebuah alur awal penulisan script. Yaitu struktur.

Itu semua adalah (act) aksi …!!

Hal utama yang harus diperhatikan adalah struktur. Itu berlaku seperti sebuah bingkai kerja dalam cerita anda. Pertama sekali adalah untuk menentukan seberapa cepat aliran cerita yang dibuat untuk sampai ke akhir cerita. Sebuah script dapat menjadi buruk jika melupakan elemen dasar ini. Seperti sebuah dinamika di permukaan air. Mengamati air yang diam adalah menyenangkan. Tetapi dengan waktu lama hal itu menyebalkan. Begitu pula dengan air yang mengalir terus menerus. Untuk itu, tentukan ‘aliran air..!!’ pertama tenang, kemudian mengalir, bergelombang, tenang, beriak, dst.

Pada umumnya penulisan script cerita didasarkan pada ‘three act structure’. Act pertama adalah menceritakan seting, & karakter awal. Untuk itu, dalam paket yang ingin dikirim pada audiens / penonton, pastikan berisi sejumlah informasi yang diperlukan tentang karakter dan alur cerita. Act kedua adalah alur permasalahan aktual dalam bingkai script. Disini air (perumpamaan plot cerita) itu diolah (diobok – obok). Dalam bagian ini, struktur cerita dapat ditentukan oleh audiens. Apakah garing, renyah, atau melempem. Act kedua menentukan sebagian besar script untuk mengangkat cerita yang awal, dan menjunjung cerita bagian akhir.

Act ketiga adalah plot terpendek. Biasanya ketegangan puncak terjadi (klimaxs) untuk kemudian menuju pada bagian cooling down. Untuk melihat ‘struktur tiga aksi’ ini secara sederhana adalah pada Trilogi Star Wars. Bukan berarti script yang diangkat merupakan script terbaik, tetapi hanya karena telah menjadi film blockbuster jadi telah dikenal oleh siapapun.

Act pertama : kita dikenalkan pada Empire yang jahat dan pada gerakan yang menentangnya, disebut sebagai rebellion alliance. Dikenalkan pada sang pahlawan Luke skywalker, setting tentang keadaan tempat, elemen2x seperti jedi yang menjadi latar cerita, de el el. Alur bergerak di seputar tokoh hero dan permasalahan yang ada sehingga dia meninggalkan planet dan bergabung dengan rebellion.

Act kedua : kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh rebelion sebagai latar satu, dan Empire sebagai latar dua. Disertai dengan pengenalan tentang konflik itu secara lebih detail. Intrik – intrik terjadi. Dan tentu saja sepak terjang sang hero untuk menjadi jedi sejati.

Act ketiga : intrik melemah. Jalinan emosional meningkat. Sang hero harus melawan ayahnya sendiri. Mengalahkan lord kegelapan. Sekaligus menghancurkan death star yang telah digerakkan untuk menghancurkan sarang rebelion.

Walau three act structure merupakan sebuah teknis konvensional yang telah sering dipakai, terutama dalam industri film Holywood. Bukan berarti hal ini untuk menekuk anda untuk mengikuti konvensionalitas tadi. Bahkan dalam industri film sebesar holywood yang bergerak secepat angin dalam menelurkan ratusan film / tahun, teknis konvensional ini juga telah mengalami modifikasi. Bahkan ditinggalkan. Contoh sederhana adalah Pulp Fiction – Quentin Tarrantino. (saya sampai yakin bahwa film itu akan jeblok bila dikerjakan oleh orang selain dia (Tarrantino) – Guy Ritchie).

Tetapi bagamanapun kreasi yang ingin anda ciptakan, tetaplah berpegang teguh pada satu hal dasar “Keep it interesting”. Tunjukkan pada audiens tentang sejumlah elemen dalam film kita dengan informasi yang terjalin rapi. Jangan dibombardir oleh informasi tentang elemen dalam film, atau dengan jalinan cerita, sebelum plot dasar dipahami. Seperti hal yang seringkali dilakukan oleh para rookie movmaker.

Membuat Film Indie Itu Gampang

14 langkah membuat film indie

Akhir-akhir ini, banyak yang memprotes para produsen sinetron Indonesia yang dianggap telah kehilangan daya kreatif sehingga akhirnya menyadur film yang diproduksi orang luar. Tapi, sebenarnya, bagaimana sih cara membuat film itu? Posting ini bukan sebuah pembelaan, dan bukan pula sebuah hujatan baru. Hanya ingin menunjukkan… Begini lho, caranya membuat film. Hitung-hitung, sebagai materi tambahan buat anak-anak saya di sekolah…

Pada dasarnya, membuat film itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan. Apa saja?

1. IDE

Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lho… Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang aneh dan belum pernah didatangi manusia, nangkring di pohon asem di pinggir jalan sambil mengamati kendaraan yang lalu lalang, atau bahkan duduk santai di sebuah food court di suatu plaza atau mall. Melamun sendirian di dalam kamar juga bisa mendatangkan ide, kok…

2. Sasaran

Setelah mendapatkan IDE, tentukan sasaran dari film yang akan dibuat. Koleksi pribadi? Murid SMU? Komunitas S&M? Para Otaku? Para Blogger? Siapa yang akan menonton film itu nantinya? Itu juga harus ditentukan dengan jelas di awal. Jangan sampai terjadi, film tersebut ditujukan untuk anak SMU tapi karena tidak disosialisasikan dengan jelas, akhirnya dipenuhi adegan berantem penuh darah ala 300

3. Tujuan

IDE dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujuan pembuatan film. Ingin menggugah nasionalisme seperti Naga Bonar? Ingin menyampaikan pesan terakhir sebelum nge-bom? Ingin mendapatkan kepuasan pribadi seperti pembuatan film Passion of the Christ? Apa?

4. Pokok Materi

Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? Ungkapan cinta? Sekedar pesan mengingatkan bahaya merokok?

5. Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal gitu loh. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil.

6. Treatment

Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini…

Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk-batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu membuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api…

7. Naskah

Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…). Contoh naskah itu, seperti ini…

FS. Ali mengayuh becak. Ais duduk merenung, tidak mempedulikan Ali yang bolak-balik menatapnya.

Ali : Dak usah dipikir lah, Mbak…

Ais : (kaget) Heh? Apa, Bang?

8. Pengkajian

Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu…

9. Produksi Prototipe

Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing).

10. Uji coba

Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens.

11. Revisi

Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, banyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revisi ini.

12. Preview

Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi.

13. Pembuatan Bahan Penyerta

Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini.

14. Penggandaan

Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh para Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan).

Nah, demikian lah proses produksi sebuah film. Dari awal sampai akhir, siap untuk didistribusikan. Jadi, apa lagi yang ditunggu? Mari kita produksi film-film berkualitas agar tidak dikatakan bahwa sineas Indonesia telah kehilangan kreatifitas dan tidak bisa memproduksi karya orisinil lagi. SEMANGAT!!!

APA ITU BROADCAST????

jika di lihat dari kamus bahasa inggris broadcast berarti siarm siaran. sedangkan broadcasting adalah Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi dan media lainnya. Dalam broadcasting juga memperdalam ilmu kemasyarakatan, artinya bagaimana cara kita untuk terjun langsung dan berhadapan denga masyarakat luas.

ruang lingkup broadcast meliputi :
1.Presenter
2.Kameramen
3.Wartawan media
4.Dunia perfilman, seperti: sutradara, produser, editing dll

nah,,, mungkin sekarang kita bakal bahas presenter dulu kali ya,,, apa sih presenter itu? presenter itu adalah orang yang mempresenkan atau membawakan acara. orang yang membawakan acarapun berbeda-beda ada penyiar radio, presenter TV,MC dll. seorang presenter harus mempunyai wawasan yang luas dan yang terpenting adalah dia faham dengan acara yang akan di bawakannya. apalagi seorang news presenter, dia harus pintar dan mempunyai wawasan yang luas . kita akan coba membahas presenter TV, tapi kita titik beratkan pada news presenter.

Newspresenter,
secara umum, adalah orang yang mempresentasikan sebuah program berita di TV, Radio, atau Internet. Istilah ini tidak digunakan secara umum oleh orang di dalam industri (pertelevisian), karena mereka cenderung menggunakan istilah yang lebih terdeskripsi atau kadang-kadang khusus (sesuai negara). Contohnya adalah “newsreader“, “newscaster“, dan “newsanchor“.

Pembedaan Peran

Newscaster

Newscaster adalah presenter berita yang dia sendiri adalah sebagai reporter aktif, yang juga berperan dalam proses pembuatan naskah berita bagi bulletin berita tersebut.

Sebelum era televisi, siaran berita radio sering mencampurkan antara berita dengan opini di mana masing-masing presenter memiliki gaya yang berbeda-beda. Presenter semacam ini sering pula disebut sebagai komentator. Presenter berita terakhir dalam tipe ini adalah Paul Harvey. Istilah newscaster menjadi umum untuk membedakan antara presenter dari berita umum dengan komentator.

Akan tetapi, di Inggris, presenter yang bekerja di ITN sering disebut sebagai newscaster (sudah dimulai semenjak 1950-an), sementara yang bekerja di BBC menyebut diri dengan newsreader.

Newsanchor

Di Amerika Serikat dan Kanada, presenter dari program berita, lebih sering disebut sebagai newsanchor (kadang kala disebut anchorperson, anchorman, atau anchorwoman), dan bukan sebagai “newscaster“. Anchorman adalah orang yang mempresentasikan materi yang telah dipersiapkan untuk program berita, dan, kadang kala, harus pula berimprovisasi komentar untuk presentasi langsung. Banyak newsanchor yang terlibat juga dalam proses pembuatan atau pengeditan berita.

Istilah “anchorman” pertama kali dikemukakan oleh produser Don Hewitt, dan PBS mencatat penggunaan pertama kali pada tanggal 7 Juli 1952, untuk mendeskripsikan peran Walter Cronkite dalam Konvensi Partai Republik dan Partai Demokrat. Menurut Hewitt, istilah ini mengacu pada “anchor leg” dalam balapan relay.

PEMBAWA BERITA

Presenter berita adalah orang yang membawakan atau mengantarkan acara berita di televisi atau radio. Istilah ini biasa dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan penyiar berita yang juga banyak dipakai di radio. Secara internasional dikenal tiga kategori yakni pembaca berita (newsreader), penyiar berita (newscaster), dan jangkar berita (anchor).

Perbedaan peran

Pembaca berita

Pembaca berita adalah pembawa acara yang berperan membacakan berita. Dalam dunia modern, teknologi memungkinkan para jurnalis melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian, sehingga mengurangi peran utama sang pembaca berita.

Sejak tahun 1980an banyak lembaga penyiaran yang berpindah dari sekedar memakai pembaca berita, yang kebanyakan adalah aktor yang sekedar membacakan naskah yang ditulis orang lain dan tidak punya peran dalam peliputan berita. Stasiun seperti TVRI juga berpindah menggunakan penyiar berita yang terlibat dalam pembuatan berita dan bukan sekedar membacakannya.

Penyiar berita

Penyiar berita adalah orang yang menyiarkan program berita dan ia juga bekerja sebagai jurnalis and ikut dalam peliputan berita atau produksi berita, yakni aktif ikut serta dalam membuat naskah berita yang akan dibacakannya. Istilah ini diperkenalkan di tahun 1980an untuk membedakan jurnalis aktif dari pembaca berita, jenis presenter berita sebelumnya.

Jangkar berita

Jangkar berita atau news anchor, adalah jurnalis televisi atau radio yang membawakan materi berita, dan sering terlibat memberikan improvisasi komentar dalam siaran langsung. Istilah ini utamanya dipakai di Amerika Serikat dan Kanada. Banyak news anchor terlibat dalam penulisan dan/atau penyuntingan berita bagi program mereka sendiri. News anchor juga mewawancara narasumber di studio atau memandu program diskusi. Banyak juga yang menjadi komentator dalam berbagai program berita.

ini baru sebagian tentang broadcast di bidang presenter. mau lebih tau mendalam tentang broadcast?? sering join blog ini ya!

Kamis, 13 Mei 2010

Hanya Karya

Sebuah karya yang harus kita banggakan, tak hanya menyimpan sesuatu yang menarik buat orang lain tapi membuat kita merasa senang dan puas. Membuat sebuah karya dalam tugas maupun itu benar - benar sebuah karya yang di buat dengan sepenuh hati yang dapat membuat kita merasa puas. Dalam hal ini saya hanya ingin berbagi atau sharing tentang film atau sejenisnya yang berhubungan dengan audio visual. mohon masukan nya ^_^